5 Ratu Tercantik yang Pernah Ada dalam Sejarah

5 Ratu Tercantik yang Pernah Ada dalam Sejarah

Menelaah tentang sejarah memang selalu menarik perhatian. Selain itu, sejarah juga sangat identik dengan seorang raja ataupun ratu pada masa tersebut. Tak sedikit raja dan ratu dunia yang tentunya sudah dikenal oleh masyarakat dunia saat ini. Raja ataupun ratu yang identik di suatu zaman tentunya memiliki peran penting dalam mengubah sejarah dunia hingga kini. Penemuan-penemuan yang kerap ditemukan oleh pakar sejarah pun tentunya tak lepas dari peran penting orang-orang yang berpengaruh terhadap perkembangan dunia.

Tak jarang ratu dunia yang terkenal pada masanya masih dikenal hingga kini. Tak sedikit pula potret ratu dunia yang terkenal ini diabadikan melalui sebuah lukisan ataupun karya seni yang menarik. Hal tersebut tentunya dapat membantu seseorang untuk kilas balik tentang ratu taupun raja yang memiliki peranan penting dalam sejarah dunia.

Catherine The Great

Catherine The Great merupakan Ratu Rusia yang juga salah satu ratu yang terkenal dalam sejarah dunia. Ratu Catherine ini adalah Ratu paling bertanggung jawab untuk mengubah Rusia menjadi negara modern yang masih ditakuti di seluruh dunia. Periode pemerintahan Catherine dianggap sebagai Zaman Keemasan Rusia. Sebagai pelindung seni, ia memimpin era Pencerahan Rusia, termasuk pendirian Smolny Institute for Noble Maidens, lembaga pendidikan tinggi wanita pertama yang didanai negara di Eropa. Banyak kota baru didirikan atas perintahnya di masa pemerintahannya.

Ratu Victoria

Ratu dunia selanjutnya yang terkenal dalam sejarah dunia adalah Ratu Victoria. Nama Ratu Victoria sendiri tentunya sudah tak asing di telinga masyarakat dunia. Beberapa fakta unik tentang Ratu Victoria yakni sembilan anaknya digunakan untuk tujuan imperialistik, menikah situs slot gacor
dengan penguasa monarki di berbagai negara Eropa. Pemerintahan Victoria ditandai oleh ekspansi besar-besaran dari Imperium Britania. Era Victoria adalah puncak dari Revolusi Industri, suatu masa perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang penting di Britania Raya.

Pada masa tersebut, Imperium Britania mencapai puncaknya dan menjadi suatu negara adi kuasa yang digjaya. Pemerintahannya berlangsung 63 tahun, 216 hari, lebih lama dari raja atau ratu Britania Raya manapun sampai 9 September 2015 yang kemudian digantikan oleh anak sulung cicitnya, Ratu Elizabeth II sebagai penguasa Britania Raya terlama.

Victoria, yang hampir sepenuhnya berdarah Jerman (kecuali dari leluhurnya Sophia dari Hanover yang merupakan cucu dari garis perempuan dari James I), adalah ratu terakhir dari Dinasti Hanover; penggantinya, Raja Edward VII berasal dari Dinasti Saxe-Coburg dan Gotha.

Nefertiti

Nefertiti adalah Ratu Mesir kedua yang paling terkenal, Nefertiti sebagian besar dikenal karena memperkenalkan monoteisme ke Mesir.Nefertiti dan suaminya dikenal karena revolusi agama, di mana mereka menyembah satu Tuhan saja, Aten, atau lingkaran matahari. Dengan suaminya, dia memerintah pada apa yang bisa dibilang periode terkaya dalam sejarah Mesir Kuno.

Sejarah tentang Ratu Mesir kedua yang paling terkenal ini tentunya kerap ditelaah oleh para ahli sejarah. Memiliki peran penting dalam perkembangan dunia, khususnya Mesir membuat nama Nefertiti dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia.

Marie Antoinette

Marie Antoinette merupakan seorang Ratu Prancis. Ratu Marie Antoinette adalah ratu terakhir Prancis sebelum Revolusi Prancis. Dia dilahirkan sebagai seorang wanita agung dari Austria dan merupakan anak kedua dari belakang dan putri bungsu dari Permaisuri Maria Theresa dan Kaisar Francis I. Beberapa peristiwa terkait dengan Marie Antoinette selama Revolusi setelah pemerintah menempatkan keluarga kerajaan sebagai tahanan rumah di Istana Tuileries pada bulan Oktober 1789.

Rani of Jhansi

Rani of Jhansi merupakan seorang Ratu India. Ratu India ini memainkan peran besar dalam membantu India membebaskan diri dari para pemimpin Inggris mereka. Rani adalah seorang ratu India dari negara bagian Jhansi. Dia adalah salah satu tokoh utama Pemberontakan India tahun 1857 dan menjadi simbol perlawanan terhadap Raj Inggris bagi kaum nasionalis India. Rani Lakshmibai lahir pada 19 November 1828 di kota Varanasi dari keluarga Brahmana Marathi Karhade.